Huzrin Minta Diberi Kesempatan [23/06/04]

TIM asistensi pemerintah pusat bersama Sekda Provinsi Kepri saat ini mulai bekerja menyusun persiapan peresmian Provinsi Kepri. Realisasi UU 25/2002 itu, diawali dengan pertemuan seluruh wali kota dan bupati se-Kepri, Sabtu akhir pekan lalu di kantor Wali Kota Batam

Pertemuan yang dihadiri Gubernur Riau Rusli Zaenal ini dimaksudkan untuk merumuskan langkah-langkah awal perjalanan Provinsi Kepri. ''Asistensi dipimpin ketua tim dari Depdagri Triyuni Sumartono, dengan menyusun susunan organisasi tata kerja anggaran pendapatan belanja mini, serta menyusun personel yang diperlukan,'' ujar Sekda Provinsi Kepri Said Jaafar.

Pertemuan yang dihadiri oleh semua kepala daerah di provinsi Kepri ini, tidak terlepas dari pembahasan siapa yang akan memimpin Kepri. Jika pejabat sementara atau caretaker, siapa yang layak dan pantas untuk jabatan itu. ''Masalah siapa yang akan duduk sebagai pejabat sementara gubernur, itu diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat,'' kata Rusli Zainal singkat.

Bagaimanapun, kasasi yang dikeluarkan Mahkamah Agung (MA) yang memaksa Huzrin Hood kembali masuk ke penjara, membuat Rusli Zainal merasa prihatin. ''Kita cukup prihatin atas putusan MA ini. Tetapi, mau bagaimana lagi, ini sudah menjadi keputusan lembaga hukum tertinggi di negeri ini,''katanya.

Masyarakat pendukung Huzrin di Tanjungpinang dan Batam, yakin bahwa putusan kasasi MA yang menguatkan vonis PN Tanjungpinang, adalah upaya menjegal Huzrin menjadi gubernur di provinsi baru itu.

Huzrin Hood sendiri kini dirawat di Pavilyun Kartika RSPAD Gatot Subroto, Jakarta sejak Sabtu lalu (19/6). Ia merasakan nyeri pada bagian dadanya dan langsung terbang ke Jakarta untuk menjalani terapi dan perawatan.

Menurut sebuah sumber, saat ini kondisi Huzrin masih lemah. Ia ditunggui oleh beberapa rekannya selama menjalani perawatan. Kemarin (Selasa, 22/6), Huzrin dipasang alat tes jantung 24 jam.

Menurut dr Amir, ada hal yang unik pada penyakit saya. Sudah ada dua kali simposium soal penyakit ini, nyeri dada itu tidak mesti di jantung. Dan ini yang tengah diselidiki terus, tutur Huzrin.

Atas petunjuk Kepala Pavilyun Kartika, Dr Amir Santoso, ia masih belum bisa memberikan keterangan kepada pers. Hanya teman dan kerabat terdekat saja yang diizinkan untuk menengok.

Soal eksekusi kasasi yang telah dijatuhkan MA, Huzrin memberikan komentar pendek, Sesungguhnya secara kemanusiaan orang yang sakit dapat diberi kesempatan berobat sampai sembuh. Saat ini, ia mengaku tengah mempersiapkan pengajuan PK ke MA. Kebenaran harus ditegakkan sampai kapan pun, tegasnya.

Meski Rusli Zainal mengatakan keputusan siapa yang akan diangkat menjadi caretaker gubernur Kepri, namun masyarakat menilai Rusli sebagai gubernur induk, dan Said sebagai Sekdaprov Kepri, telah mengetahuinya.

Namun ketika ditanya, Said menyatakan dirinya tidak mengetahui siapa yang akan ditunjuk pemerintah sebagai gubernur caretaker di provinsi baru itu. ''Saya tidak tahu sama sekali, karena siapa yang layak dan akan didudukkan sebagai pejabat sementara gubernur, itu adalah hak pemerintah pusat atau presiden.'' [ON/Tkh/S-6)

Sumber: Media Indonesia, 23 Juni 2004

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan