Hibahkan Dana Tasrif Award; Putu Wirata: Dapat Penghargaan Saja Sudah Cukup [19/08/04]

Peraih penghargaan Tasrif Award, Putu Wirata Dwikora, malah menghibahkan hadiah yang diperolehnya, dari AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Indonesia, 7 Agustus lalu. Seperti diketahui, selain mendapat penghargaan, Ketua Bali Corruption Watch (BCW) itu juga berhak mengantongi uang tunai Rp 2,5 juta. Namun, dana itu dia hibahkan untuk yayasan dan lembaga pers di Denpasar. Rincianyya, diserahkan untuk Anova (yayasan korban bom Bali) dan AJI Denpasar masing-masing Rp 750 ribu dan Rp 500 ribu diserahkan bagi warga Kerandan, Culik Karangasem. Sedang Rp 500 ribu sisanya, digunakan untuk publikasi ucapan terima kasih di berbagai media massa di Bali. Kami putuskan bersama, dana hadiah Tasrif ini disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan lembaga yang telah ikut mendorong perjuangan memberantas KKN. Karena penghargaan saja merupakan dukungan yang luar biasa buat kami dan kawan-kawan, kata Wirata. Khusus untuk korban bom Bali, dana itu dia serahkan kemarin di markasnya, jalan Raya Pemogan Denpasar.

Dia mengaku terharu, saat menerima penghargaan dari AJI Indonesia, karena melihat dewan jurinya adalah orang-orang profesional dan independen. Seperti, Ichlasul Amal (Ketua Dewan Pers), Abdullah Alamudi (Lembaga Pers Dokor Sutomo), Iwan Qodar (Majalah GATRA), Hajif (Lembaga Studi Pers dan Pembangunan), Munir (Imparsial), dan Soeryopratomo (Kompas). Karena itu dirinya menyampaikan penghargaan pula kepada lembaga lain yang ikut mendorong perjuangannya. Seperti, solidaritas masyarakat anti korupsi (MAK), Aliansi Masyarakat Pencari Keadilan (AMPaK), Solidaritas Petani menggugat (SPM), JARI Simpul Buleleng, Solidaritas untuk Pengungsi Timtim, Solidaritas Masyarakat Marginal, Forum Persaudaraan Buleleng, Ikadin Denpasar, Solidaritas Pengacara Bali (SPB) dan elemen lain yang tergabung dalam KORdEM. Lebih dari itu, masyarakat luas yang bersimpati dan mendoakan perjuangan kami, juga menjadi pemnilik penghargaan Tasrif ini, imbuh tokoh muda ini. (rid)

Sumber: Radar Bali, 19 Agustus 2004

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan