Ketua Panitia Anggaran Emir Moeis berencana mendatangi Badan Kehormatan DPR hari ini. Kedatangannya bertujuan untuk mengklarifikasi kasus dugaan percaloan dana bencana.

Menurut Emir, awal kasus ini muncul karena ada 14 proposal pengajuan dana bencana oleh beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Tapi kasus pertama itu itu hilang, malah belakangan nama saya dan Rudianto Tjen yang dituduh terlibat, katanya, Jumat lalu.

Dalam kesempatan itu Emir menunjukkan surat Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang ditujukan kepada pemimpin DPR. Dalam surat tertanggal 22 Agustus itu, pemimpin Fraksi PDI Perjuangan meminta agar pemimpin DPR menginstruksikan Badan Kehormatan mengusut kasus ini. Raden Rachmadi

Sumber: Koran Tempo, 28 Agustus 2006