Gubernur Syahrial Minta Chandra "Mengurus" DPR
Gubernur Sumatera Selatan (saat itu) Syahrial Oesman meminta pengusaha Chandra Antonio Tan untuk mengurus anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Syahrial juga minta Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Musrif dan mantan Sekda Sumsel Sofyan Rebuin menemani Chandra ke Jakarta.
Hal itu dikatakan Musrif saat menjadi saksi di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (22/1). Ia menjadi saksi bagi terdakwa Chandra dalam perkara dugaan korupsi penerbitan izin prinsip alih fungsi hutan di Sumsel.
Musrif juga memaparkan, dalam pertemuannya dengan Syahrial, Sofyan, dan Chandra, Sofyan melaporkan, DPR tidak akan memproses izin kalau tidak ada dana. ”Gubernur waktu itu mengatakan, ’Chandra kamu urus DPR dan selesaikan.’ Chandra menjawab, ’Siap.’ ’Sedangkan kamu Sofyan dan Musrif temani Chandra ke Jakarta’,” katanya.
Musrif menjelaskan, ia ke Jakarta untuk menemani pertemuan yang dilakukan Chandra di Hotel Mulia, Jakarta. Namun, dia mengatakan tidak tahu pemberian uang itu inisiatif siapa, apakah Pemprov Sumsel atau DPR.
Musrif mengatakan, beberapa bulan sesudah pemberian uang, ada surat dari Menteri Kehutanan bahwa izin prinsip seluas 600 hektar disetujui.
Dalam sidang diperdengarkan pula rekaman pembicaraan antara anggota DPR Sarjan Tahir dan Musrif pada 21 Juni 2007. Dalam pembicaraan itu, Musrif menyebutkan kesiapan Chandra ”mengurus” DPR. (vin)
Sumber: Kompas, 23 Januari 2009