Golkar Isyaratkan Boediono Aman

Mereka rela menghentikan proses pemakzulan.
Partai Golkar mengisyaratkan, target politik mereka di balik pengusutan kasus Bank Century untuk sementara sudah tercapai dengan mundurnya Sri Mulyani dari posisi Menteri Keuangan. Karena itu, saat ini mereka akan mulai mengendurkan serangan, bahkan siap melakukan gencatan senjata.

"Kami dalam posisi moderat untuk wait and see," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso di gedung DPR kemarin. "Proses politik mau dipetieskan, Golkar silakan saja."

Menurut dia, “peti es” itu juga bisa berlaku bagi proses pemakzulan Wakil Presiden Boediono. "Bisa di-pending," kata Priyo.

Dengan posisi itu, partai yang dipimpin Aburizal Bakrie ini tidak akan memprakarsai penggunaan hak menyatakan pendapat yang kini bergulir di DPR. Dalam bahasa Priyo, mundurnya Sri Mulyani ini secara politik sudah menggoyahkan salah satu katup di pemerintahan SBY. "Apakah akan menjebol katup yang lain, kami tidak tahu."

Adapun Boediono tak merasa ditinggalkan sendirian menghadapi kasus Century. “Kata siapa sendiri? Pak Boed kan banyak temannya,” kata juru bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat. Y. TOMI ARYANTO | AMIRULLAH | BUNGA MANGGIASIH

Peta Baru Kasus Century

Mundurnya Sri Mulyani mengubah peta sikap para politikus di DPR dalam kasus pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) dan bailout Bank Century, yang menyeret Boediono ke arah pemakzulan. Berikut ini peta baru itu. Y. TOMI ARYANTO | PUTI NOVIYANDA| AMIRULLAH

FRAKSI    SIKAP
SEBELUMNYA    SEKARANG
Demokrat (148 kursi)     Tak ada kasus    Tak ada kasus
PAN (46 kursi)    Tak ada kasus    Tak ada kasus
PKB (28 kursi)    Tak ada kasus     Tak ada kasus
Golkar (106 kursi)    Bermasalah,
diproses hukum     Siap hentikan,
pemakzulan
bisa ditunda
PDIP (94 kursi)    Bermasalah,
diproses hukum     Proses hukum
dilanjutkan
PKS (57 kursi)    Bermasalah,
diproses hukum    Proses hukum
dilanjutkan
PPP (38 kursi)    Bermasalah,
diproses hukum    Proses hukum
dilanjutkan
Gerindra (26 kursi)    Bermasalah,
diproses hukum    Proses hukum
dilanjutkan
Hanura (17 kursi)     Bermasalah,
diproses hukum    Proses hukum
dilanjutkan
Total kursi: 560          

“Proses politik mau dipetieskan, (bagi) Golkar silakan saja. Proses politik yang arahnya pemakzulan bisa di-pending."

KETUA DPP PARTAI GOLKAR
PRIYO BUDI SANTOSO

“Golkar tiba-tiba akan mempetieskan kasus Century, ada apa? Jangan-jangan kasus ini cuma persoalan antara Aburizal Bakrie dan Sri Mulyani.”

SEKRETARIS JENDERAL PARTAI GERINDRA
AHMAD MUZANI
 
Sumber: Koran Tempo, 7 Mei 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan