Golkar Beri Penghargaan kepada Soeharto; Kalla: Kader Jangan Terlibat Percaloan di DPR
Setelah melalui proses yang panjang, Partai Golongan Karya akhirnya sepakat memberi penghargaan Anugerah Bhakti Pratama kepada mantan Presiden Soeharto, yang juga mantan Ketua Dewan Pembina Golkar di era Orde Baru.
Soeharto dinilai banyak berjasa membina Golkar. Penghargaan tertinggi di Partai Golkar itu juga akan diberikan kepada mantan Presiden BJ Habibie, mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono, anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Cosmas Batubara, mantan Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia Oetojo Oesman, dan mantan Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia Basyuni Suryamihardja.
Penghargaan itu akan diberikan pada puncak acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar (Rapimnas Golkar), Sabtu (26/11) malam di Gedung Balai Kartini, Jakarta. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sumarsono dan Ketua Rapimnas Burhanuddin Napitupulu memastikan hal ini Kamis petang.
Sampai kemarin petang rencana pemberian penghargaan kepada Soeharto ini belum banyak diketahui peserta rapimnas. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono bahkan belum mengetahui kepastiannya. Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, Slamet Effendi Yusuf, mengaku kaget saat ditanya soal ini. Menurut dia, hal ini pasti menimbulkan resistensi di masyarakat.