Mantan pegawai Ditjen Pajak Gayus Halomoan Tambunan mengaku terpaksa melibatkan atasannya di Direktorat Jenderal Pajak,Bambang Heru Ismiarso dan Maruli Pandapotan Manurung dalam kasus dugaan mafia pajak.

Gayus pun menyatakan,keterpaksaan itu dilakukan karena dibujuk penyidikdiBareskrimMabesPolri. Terpidana perkara mafia pajak itu mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud melibatkan Heru Ismiarso dan Maruli Pandapotan Manurung dalam perkaranya. “Mulanya saya ingin menghadapi perkara ini sendirian. Tetapi ketika diperiksa penyidik Bareskrim Polri, saya diminta untuk menyebutkan atasan dengan kesepakatan bukan untuk jadi tersangka,” ungkap Gayus saat bersaksi terhadap terdakwa Bambang Heru Ismiarso dan Maruli Pandapotan Manurung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor),Jakarta,kemarin.

Gayus menjelaskan,ketika diperiksa di Mabes Polri, dirinya sempat dibujuk salah satu penyidik Bareskrim untuk menyebutkan siapa saja atasannya yang bisa dilibatkan dalam kasusnya. Desakan itu disampaikan penyidik karena merasa tidak percaya jika kasus mafia pajak hanya di lakukan Gayus seorang diri.“Saya dibujuk salah satu penyidik Mabes Polri. Mereka bilang, tidak mungkin nilai seginicuma kamu yang melakukan, sebutkan saja siapa atasan kamu yang bisa dilibatkan,” ungkap Gayus menirukan sang penyidik itu.

Meski mengaku pernah kecewa dengan dua atasannya, Heru Ismiarso dan Maruli Pandapotan Manurung lantaran pernah menghambat kenaikan pangkat Gayus dari IIIA ke IIIB, namun Gayus mengaku tidak berniat melibatkan keduanya dalam kasus yang menjeratnya itu.“Sebelum kasus saya mencuat, mereka itu sebenarnya orang baik. Saya membuat cerita ke Bareskrim katanya tidak untuk jadi tersangka, tapi ternyata tidak sesuai kesepakatan. Begitu juga dengan Humala, dia tidak tahu apa-apa malah dihukum,”tandasnya.

Meski demikian,Gayus tidak menyangkal jika dirinya membeberkan keterlibatan atasannya lantaran rasa kecewa saat dirinya terpojok.Karena itu,kepada penyidik Bareskrim, Gayus akhirnya mengungkapkan keterlibatan atasannya.Menurut Gayus, saat dirinya tersudut, para atasannya bukannya mendukung, melainkan justru menjelek- jelekkan dirinya di antara teman-temannya.“Kadang,dalam gelar perkara di ruangan, Heru suka marah-marah, jangan beginilah, jangan begitu. Jangan seperti Gayus.Terus terang saya kecewa,Pak,”ungkap Gayus.

Selain itu, Gayus juga mengungkapkan saat dirinya diperiksa penyidik Bareskrim, dirinya sudah menceritakan sejumlah kasus, bukan hanya kasus PT Surya Alam Tunggal (SAT). Namun, tidak tahu kenapa polisi justru memilih perkara PT SAT untuk diproses lebih lanjut. Menurut Gayus, salah satu alasan kenapa dirinya memilih menyebut PT SAT lantaran merasa terlibat langsung dalam perkaranya.

Kuasa hukum Bambang Heru Ismiarso,Yosep Badeuda,mengatakan bahwa Gayus Halomoan Tambunan dihadirkan sebagai saksi sekaligus sebagai mantan bawahan Bambang Heru Ismiarso.“Gayus memberikan penjelasan karena memang Bambang Heru adalah bekas direkturnya,”jelas Yosep. andi setiawan
Sumber: Koran Sindo, 5 Juli 2011