Film Parit dan Prona diputar di Malang Film Festival
Film produksi ICW terbaru berjudul Parit dan Prona diputar pada Malang Film Festival (MAFI Fest '13) April 2013 lalu.
Gelaran acara festival film itu dilakukan di Theater Dome Universitas Muhammadiyah Malang. Bersama belasan film lain, Parit dan Prona diputar dihadapan komunitas mahasiswa di Malang.
Dalam acara ini, selain pemutaran film juga dilakukan diskusi dengan sutradara Parit dan Prona, Daniel Rudi H.
Film Parit dan Prona bertutur soal perjuangan masyarakat untuk mendorong akses informasi publik melalui audit sosial. Korupsi di Indonesia telah menjadi bahaya laten yang berbahaya bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Korupsi tidak hanya terjadi di tingkat atas melainkan juga di tingkat bawah. Masyarakat di Serdang Bedagai melakukan audit sosial terhadap proyek parit yang merupakan bagian dari PNPM Mandiri Pedesaan. Begitu juga yang dilakukan oleh kelompok masyarakat di Blitar yang tergabung ke dalam KRPK, mereka melakukan audit sosial kebijakan Prona dari pemerintah.
ICW (Indonesia Corruption Watch) bekerja sama dengan mitra di enam daerah melakukan upaya bersama untuk melaksanakan audit sosial. Metode audit sosial ini dimungkinkan dilakukan setelah ada jaminan akses informasi publik dalam undang-undang keterbukaan informasi publik, UU No. 14 tahun 2008. Film ini memberikan gambaran bagaimana kebijakan publik seringkali berbenturan di tingkat masyarakat karena tidak adanya transparansi. Parit dan Prona memotret sisi kecil dari upaya masyarakat dalam mencegah tindakan korupsi.
MAFI Fest ’13 sendiri berlangsung selama tiga hari.