Dua Calon Diumumkan di Istana

Tujuh calon pimpinan KPK menjalani seleksi tahap akhir. Kemarin (26/8) para calon pimpinan tersebut mengikuti tes wawancara secara terbuka di Gedung Pangayoman, Kemenkum dan HAM.

Tes wawancara tersebut dimulai pada pukul 09.00. Advokat Bambang Widjojanto mendapatkan giliran pertama. Sejak awal wawancara, salah seorang anggota tim pengacara Bibit-Chandra itu menegaskan, meski berprofesi sebagai pengacara, dia tidak akan membela koruptor.

Setelah Bambang, mantan Kapolda Jateng Irjen Pol (pur) Chaerul Rasjid dicecar pertanyaan seputar kasus-kasus yang menjerat para petinggi Polri.

Jimly Asshiddiqie, dimintai klarifikasi soal aliran dana abadi umat (DAU) yang pernah diterima. Dia mengakui pernah mendapatkan jatah umrah dari dana nonbujeter yang akhirnya menjerat mantan Menag Said Agil Husin Al Munawar tersebut.

Calon terakhir yang mengikuti tes wawancara adalah Ketua KY Busyro Muqoddas. Dia membantah tuduhan menjadi calon titipan pemerintah.

Ketua Pansel KPK Patrialis Akbar berjanji langsung memilih dua calon. Namun, lanjut dia, nama dua kandidat terpilih tersebut baru diumumkan hari ini pada pukul 10.30 di Istana Negara. "Sebab, dua nama itu akan langsung kami serahkan kepada presiden," tutur Patrialis. (ken/c11/agm)
 
Sumber: Jawa Pos, 27 Agustus 2010

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan