Sidang paripurna ke-25 DPR menyetujui pengangkatan Komjen Sutanto sebagai Kepala Kepolisian Negara RI (Kapolri) menggantikan Da'i Bachtiar, di Gedung Nusantara II Jakarta, kemarin.

Pimpinan sidang Soetardjo Soerjogoeritno yang juga Wakil Ketua DPR mengetukkan palu tiga kali tanda pengesahan setelah anggota Dewan yang menghadiri sidang paripurna menyatakan persetujuan secara aklamasi.

Sebelumnya, Ketua Komisi III Teras Narang menyampaikan laporan hasil rangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang berlangsung antara 29 Juni hingga 4 Juli 2005.

Setelah mendengarkan laporan dari Teras Narang, Soetardjo melontarkan pertanyaan kepada anggota Dewan peserta sidang paripurna. Apakah saudara-saudara menyetujui hasil laporan Komisi III? Segenap peserta sidang menjawab dengan serempak, Setuju.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Yusril Ihza Mahendra menyatakan segera menyerahkan surat persetujuan pemberhentian Kapolri lama dan pengangkatan Kapolri baru kepada Presiden.

Saya sudah bawa suratnya dan akan segera disampaikan ke Presiden sore ini (kemarin). Pengangkatan akan dilakukan secepatnya, kata Yusril usai bertemu Ketua DPR di Gedung Nusantara III, kemarin.

Dia mengatakan setelah menerima surat persetujuan DPR, Presiden segera menerbitkan surat pemberhentian Da'i Bachtiar dan membuat surat pengangkatan Sutanto. Pelantikan akan dilaksanakan dalam bulan ini juga, katanya.

Terkait pergantian Panglima TNI, Yusril mengatakan hal itu baru akan terlaksana Agustus mendatang. Syarat bagi calon adalah kepala staf atau yang pernah menduduki jabatan sebagai kepala staf dan merupakan perwira aktif, katanya.

Selain mengesahkan pengangkatan Kapolri baru, sidang paripurna juga menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kebebasan Memperoleh Informasi Publik (KMIP) sebagai usulan inisiatif DPR.

Sebanyak sepuluh fraksi menyatakan setuju terhadap RUU KMIP sebagai usulan inisiatif DPR, dua di antaranya menyetujui dengan sejumlah catatan. (Dit/P-3)

Sumber: Media Indonesia, 6 Juli 2005