Dituduh Melindungi dan Sembunyikan Terpidana Korupsi; Ny. Ketty S. Gunadi Diperiksa di Polwiltabes [

Ketty S. Gunadi, istri koruptor Setia Gunadi yang masih buron, diperiksa Polwiltabes Bandung karena diduga kuat ikut melindungi dan menyembunyikan terpidana. Dua teman terpidana yaitu Hafid Sumarna dan Iwan juga turut diperiksa. Selain memeriksa ketiga orang itu, juga ditemukan mobil Daihatsu Espass di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang sebelumnya digunakan terpidana untuk kabur.

Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol. Drs. Sulistiyono membenarkan hal itu. Dijelaskannya, Ketty dan dua temannya itu dijemput di pelataran parkir RSHS Jumat (13/8) malam. Mereka diduga hendak mengambil mobil itu.

Mereka diamankan ke Mapolwiltabes untuk dimintai keterangan atas keberadaan Setia Gunadi. Kami menduga mereka mengetahui keberadaan terpidana. Apalagi mobil yang akan diambil mereka adalah mobil yang digunakan Setia Gunadi saat melarikan diri beberapa waktu lalu, kata Sulistiyono, Selasa (17/8).

Bungkam

Hal senada dikatakan Kepala kejaksaan Negeri (Kajari) Bandung Yuswa Kusumah, S.H. usai peringatan HUT ke-59 Kemerdekaan RI di Lapangan Gasibu Kota Bandung. Istri terpidana dan dua temannya telah diperiksa polisi karena diduga ikut melindungi dan menyembunyikan terpidana yang sampai sekarang masih kami kejar.

Pemeriksaan ketiga orang itu, jelas Yuswa, berawal dari ditemukannya mobil Daihatsu Espass yang sedang parkir di RSHS. Pada Jumat (13/8), kejaksaan mendapatkan informasi tentang mobil itu. Tim kejaksaan langsung datang ke RSHS dan melakukan pengintaian. Sebab, informasi yang diterima kejaksaan, mobil tersebut akan diambil keluarga terpidana. Saat dilakukan pengintaian, ternyata ada tiga orang yang mendatangi mobil berwarna putih itu.

Melihat ada tiga orang menghampiri mobil terpidana, kejaksaan dibantu anggota polisi dari Polwitabes langsung menangkap dan membawanya ke Mapolwil.

Namun, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan keterangan atau pengakuan dari mereka tentang keberadaan terpidana. Baik istri Setia Gunadi maupun dua rekannya bungkam dan mengatakan tidak tahu, kata Yuswa.

Kasi Pidana Khusus Sukaryo, S.H. mengatakan, pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap Setia Gunadi yang dinyatakan buron sejak 27 Juli lalu. Sejumlah lokasi di beberapa daerah di Jawa Barat telah kita datangi, hasilnya nihil. Tapi, upaya pengejaran terus dilakukan, ujarnya. (B-78/A-128)

Sumber: Pikiran Rakyat, 18 Agustus 2004

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan