Demokrasi Telah Dibajak
Demokrasi masih belum mampu mengangkat Indonesia keluar dari keterpurukan meski negara ini sudah 10 tahun meninggalkan rezim otoriter Soeharto. Ini disebabkan kekuatan lama sebenarnya hanya berubah wajah. Mereka telah membajak demokrasi dan membuat lembaga demokrasi ataupun lembaga antikorupsi tidak efektif.
Hal itu disampaikan kandidat profesor National University of Singapore, Vedi R Haviz, dalam acara Forum Publik Antikorupsi di Sanur, Bali, Kamis (24/1). Forum Publik Antikorupsi ini diselenggarakan sebagai pertemuan masyarakat sipil menjelang Konferensi Internasional Negara Para Pihak Penanda Tangan Konvensi PBB Antikorupsi (UNCAC), 28 Januari-1 Februari 2008, di Bali.
Selain Vedi, hakim Dolores Espanol dari Filipina dan Direktur Eksekutif Kemitraan untuk Indonesia Mohammad Sobary memberi pidato pembukaan.
Menurut Vedi, ada pertanyaan besar mengapa setelah 10 tahun Indonesia memasuki masa reformasi ternyata korupsi masih marak.