Calon Kepala Polri Lulus Ujian

Hari ini, Komisi akan membawa hasil ujian tersebut ke Rapat Paripurna DPR untuk disahkan.

Komisaris Jenderal Sutanto kemarin lulus uji kepatutan dan kepantasan di DPR. Setelah menguji selama tujuh jam, Komisi Hukum dan Keamanan DPR sepakat menyetujui usul Presiden mengangkat Komisaris Jenderal Polisi Sutanto sebagai Kepala Polri menggantikan Jenderal Da'i Bachtiar.

Semua perwakilan fraksi di Komisi menyatakan setuju, kata Ketua Komisi Teras Narang di gedung MPR/DPR, Jakarta, kemarin. Hari ini, Komisi akan membawa hasil ujian tersebut ke Rapat Paripurna DPR untuk disahkan.

Akhir pekan lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan Sutanto, mantan Kepala Polda Sumatera Utara dan Jawa Timur, sebagai calon tunggal Kepala Polri.

Dalam ujian itu, 34 anggota Komisi mengajukan pelbagai pertanyaan, di antaranya bagaimana cara Sutanto memperbaiki citra Polri, komitmennya pada penegakan hukum, kesediaannya mundur dari jabatan Kepala Polri jika dinilai gagal, serta upayanya memberantas terorisme.

Sutanto menjawab dengan janji, misalnya, akan melakukan perlindungan, pengayoman, dan memberi kemudahan serta tidak diskriminatif dalam pelayanan publik. Untuk pengelolaan sumber daya Polri, Sutanto bertekad akan menghilangkan intervensi dari eksekutif, legislatif, ataupun yudikatif. Pokoknya saya hanya komitmen pada hukum dan bangsa Indonesia, ujarnya.

Mengenai terorisme, Sutanto berjanji akan berusaha melakukan pencegahan. Untuk kasus terorisme yang sudah terjadi, Sutanto berjanji akan mempelajari dulu permasalahannya.

Seusai ujian, kepada wartawan Sutanto menyatakan, agenda utama tugasnya adalah memberantas perjudian dan narkoba. Saya akan merekomendasikan ke seluruh jajaran polisi di seluruh Indonesia untuk masalah itu, ujar Sutanto.

Menurut Sutanto, ia pun akan memperhatikan persoalan yang terkait dengan anggota Polri yang menjadi beking perjudian. Aparat-aparat yang nakal akan ditindak tegas dengan sanksi tegas, ujarnya.

Dia mengaku sudah mempunyai target operasi cukong-cukong judi di Jawa Timur. Perjudian di Jawa Timur sudah ada dalam pikiran saya.

Maiyasyak Johan, anggota Komisi dari Fraksi PPP, mengatakan, hasil uji kelayakan akan dijadikan alat pemantau DPR terhadap kinerja Sutanto kelak bila sudah jadi Kepala Polri. ADI MAWARDI | PURWANTO

Sumber: Koran Tempo, 5 Juli 2005

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan