Tim Penilai Akhir telah menerima tiga nama calon Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) pengganti Kemas Yahya Rahman. Tim akan segera membahas para calon tersebut.

Tim Penilai Akhir telah menerima tiga nama calon Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) pengganti Kemas Yahya Rahman. Tim akan segera membahas para calon tersebut.

Sedang dipersiapkan dan sesegera mungkin dibahas, kata juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng di kantor presiden, Jakarta, kemarin. Namun, Andi enggan menyebutkan nama-nama calon Jampidsus. Pokoknya segeralah, katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi juga enggan menyebutkan tiga nama itu. Pokoknya si A, si B, si C, kata Sudi. Menurut dia, calon Jampidsus ini akan dibahas oleh tim yang dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla pada hari ini (Kamis, 27 Maret). Baru kemudian dilaporkan kepada Presiden, ujarnya.

Kemas Yahya Rahman dicopot dari jabatan Jampidsus terkait dengan tertangkapnya jaksa Urip Tri Gunawan, yang diduga menerima suap US$ 660 ribu dari pengusaha Artalyta Suryani.

Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Masyudi Ridwan, yang disebut-sebut sebagai calon kuat, enggan berkomentar. Doakan saja, ujarnya singkat. Adapun Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Kejaksaan Marwan Effendi, yang juga santer diberitakan menjadi salah satu calon, menolak berkomentar. Saya belum tahu, katanya. NININ DAMAYANTI | ANTON SEPTIAN

Sumber: Koran Tempo, 27 Maret 2008