Komisi Yudisial (KY) menemukan ada calon hakim agung yang punya harta fantastis dan tidak wajar. Ada pula yang memiliki integritas kurang baik, yakni berperilaku buruk dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Fakta tersebut ditemukan dalam investigasi yang dilakukan KY terhadap 45 calon hakim agung. Temuan itu disampaikan Juru Bicara KY, Asep Rahmat Fajar kepada wartawan di kantornya, Selasa, (21/6).

Namun demikian, Asep tidak bersedia membuka nama-nama itu. “Nanti itu akan kami konfirmasi (kepada calon bersangkutan) saat wawancara, bulan depan,” jelasnya.

KY juga membuka diri kepada seluruh masyarakat untuk melapor apabila mendapati catatan buruk 45 calon hakim agung. Laporan itu akan ditindaklanjuti untuk dikroscek kebenarannya. Beberapa nama calon familiar di telinga publik, antara lain anggota Komisi III DPR Gayus Lumbuun, mantan Ketua PN Jakarta Selatan Andi Samsan Nganro, dan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Rum Nessa. “Masyarakat yang punya catatan tentang 45 calon hakim agung, silakan melapor. Ditunggu hingga 12 Juli 2011,” kata Asep.

Dijelaskannya, KY juga menerima data rekam jejak ke-45 calon dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang menjadi jejaring KY. Untuk meminta klarifikasi atas temuan itu, KY akan melangsungkan tahap wawancara langsung pada 12 Juli mendatang. (D3-25,59)

Sumber: Suara Merdeka, 22 Juni 2011