Bupati Solok dan Saldi Isra Penerima Bung Hatta Award

Perkumpulan Bung Hatta Anti Corruption Watch (BHACA) memberikan penghargaan kepada pribadi yang bersih dari praktik korupsi. Kali ini yang terpilih adalah Bupati Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Gamawan Fauzi (47) dan ahli hukum tata negara dari Universitas Andalas Padang, Saldi Isra (36).

Kedua tokoh antikorupsi dari Sumatera Barat ini ditetapkan sebagai penerima BHACA, 9 September 2004, melalui penilaian tim juri BHACA yang diketuai Betti Alisjahbana dengan anggota Humajunbosha Somiadiredja, Atmakusumah Astraatmadja, dan Bambang Widjojanto. Penerima penghargaan adalah orang yang sudah terbukti efektivitasnya dalam memberantas korupsi, ujar Betti, Jumat (17/9) di Jakarta, yang didampingi tim juri dan pengurus BHACA, Clara Joewono dan Teten Masduki.

Menurut Betti, dari 27 kandidat yang dicalonkan, hanya dua orang yang dinilai pantas mendapat penghargaan berdasarkan kriteria penilaian, yakni kualitas pribadi yang bebas dari tindak korupsi, tindakan yang dilakukan untuk membersihkan lingkungan di sekitar tindak korupsi, dan efektivitas hasil dari tindakan yang dilakukan terhadap pemberantasan korupsi.

Gamawan ditetapkan sebagai penerima BHACA karena sikap sederhana dan merakyat, berani menolak dengan tegas kenaikan dana taktis untuk mencegah preseden di DPRD, tidak ada indikasi korupsi. Sebagai aparat pemerintah, ia berani menindak staf yang korupsi, konsisten melaksanakan clean governance, memangkas jalur birokrasi melalui satu pintu dan transparan, menerapkan kesepakatan tidak memberi dan menerima, aktif berkampanye good governance dan pelayanan publik.

Adapun Saldi yang juga Koordinator Forum Peduli Sumatera Barat (FPSB) dinilai memiliki kualitas pribadi yang bebas korupsi karena kehidupan sehari-harinya yang sederhana, konsisten dalam mengungkap kasus korupsi di DPRD Sumbar sejak tahun 1999- 2004.

Terkejut
Saldi mengaku terkejut ketika Bung Hatta Award diberikan kepadanya bersama Bupati Solok. Saya sebenarnya mengusulkan orang lain, ujar Saldi.

Sementara itu, Gamawan kepada Kompas mengatakan merasa bersyukur dengan penghargaan itu. Bung Hatta tokoh yang sangat diteladani, kiprah beliau sangat positif. Saya merasa terhormat, ujar Gamawan yang menjabat Bupati Solok sejak Agustus 1995. Penghargaan itu menambah motivasi saya untuk memerangi korupsi, katanya. (son/bdm)

Sumber: Kompas, 18 September 2004

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan