Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-9-29

Fuad Amin Dituntut 15 Tahun Penjara
http://print.kompas.com/baca/2015/09/29/Fuad-Amin-Dituntut15-Tahun-Penjara - Kompas, Selasa, 29 September 2015

Mantan Bupati Bangkalan, Jawa Timur, Fuad Amin, dituntut 15 tahun penjara dan denda Rp 3 miliar subsider 11 bulan. Dalam tuntutan setebal 6.374 halaman, jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan Fuad terbukti menerima suap dan melakukan pencucian uang.
 

Parpol Diminta Transparan soal Keuangan
Media Indonesia, Selasa, 29 September 2015

Problem transparansi keuangan partai politik (parpol) masih menjadi permasalahan akut, mulai di level kepengurusan tingkat pusat hingga daerah. Donal Fariz mengatakan hal itu membuat parpol dicurigai sering melakukan tindak pidana korupsi lantaran tak mau terbuka terkait dengan masalah keuangan partai.
 

ICW Minta Informasi Kasus Korupsi di Kepolisian Dirinci
http://nasional.tempo.co/read/news/2015/09/29/063704742/icw-minta-informasi-kasus-korupsi-di-kepolisian-dirinciTempo, Selasa, 29 September 2015

Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta kepolisian membuka seluruh informasi publik terkait dengan perkara korupsi yang ditangani jajarannya, dari Markas Besar Polri, kepolisian daerah, kepolisian wilayah, hingga kepolisian resor.
 

Dalami Korupsi Transmigrasi, KPK Periksa Politikus Golkar”
http://news.okezone.com/read/2015/09/29/337/1222664/dalami-korupsi-transmigrasi-kpk-periksa-politikus-golkarOkezone, Selasa, 29 September 2015

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Charles Jones Mesang. Dia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KTrans).
 

Selama 2004-2015, KPK Telah Tangani 439 Kasus Korupsi”
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/09/29/nvf1sw330-selama-20042015-kpk-telah-tangani-439-kasus-korupsiRepublika, Selasa, 29 September 2015

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangani sebanyak 439 kasus sejak tahun 2004 hingga Juli 2015. Dari total kasus yang telah ditangani, penyuapan paling banyak, disusul dengan kasus pengadaan barang dan jasa.

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan