POKOK BERITA:

“KPK Disarankan Minta Fatwa MA”

Tempo, Kamis, 4 Juni 2015

KPK disarankan meminta pendapat MA tentang penjelasan syarat menjadi penyidik KPK. Syarat ini bisa difatwakan oleh MA. Tetapi juru bicara MA berkata MA hanya bisa berpendapat mengenai hukum acara sidang pengadilan, tidak bisa mengeluarkan fatwa organisasi lain.

“Novel Bawa 77 Bukti Tangkis Tuduhan Polri”

http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2015/06/04/ArticleHtmls/Novel-Bawa-77-Bukti-Tangkis-Tuduhan-Polri-Pengaduan-04062015004013.shtml?Mode=1

Media Indonesia, Kamis, 4 Juni 2015

Pihak Novel membawa piagam penghargaan dengan tujuan membuktikan bahwa seluruh tudingan kuasa hukum Polri tidak berdasar. Sebaliknya,  pihak Polri pun membawa bukti-bukti terkait jawaban tim kuasa hukumnya terhadap permohonan praperadilan Novel Baswedan..

“Pansel KPK Pantang Kecolongan”

Proses seleksi termasuk rekam jejak yang cukup lama dinilai penting agar delapan calon pemimpin yang lolos tidak kembali mengalami kriminalisasi.

http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2015/06/04/ArticleHtmls/Pansel-KPK-Pantang-Kecolongan-04062015004005.shtml?Mode=1

Media Indonesia, Kamis, 4 Juni 2015

Pansel KPK tidak ingin kasus seperti Abraham Samad dan Bambang Widjojanto terjadi lagi. Seleksi akan berlangsung ketat dan menekankan pada rekam jejak atau latar belakang para calon. Adapun penilaian masyarakat akan sangat diperhatikan dan dijadikan masukan oleh tim Pansel KPK.

Korupsi Sitaan Korupsi: “Keren! Vonis 15 Tahun Penjara Bagi Staf Jaksa yang Korupsi Uang Korupsi”

http://news.detik.com/read/2015/06/04/072826/2932800/10/1/keren-vonis-15-tahun-penjara-bagi-staf-jaksa-yang-korupsi-uang-korupsi

Detik.com, Kamis, 4 Juni 2015

Staf Kejati Denpasar bagian administrasi tindak pidana korupsi dikirim ke penjara selama 15 tahun karena mengkorupsi uang sitaan kasus korupsi. Dalam catatan ICW, vonis di atas 10 tahun ini masih bisa dihitung dengan jari.

Informasi pada pukul 17:30 WIB, 4 Juni 2015