Buka Kunci Jawaban Ujian Nasional SMP/MTs 2012!

Press Release

ICW meminta kunci jawaban Ujian Nasional SMP/MTs tahun 2012 dibuka untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematik, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Selain itu ICW juga akan melaporkan bukti baru bocoran kunci jawaban UN SMP/MTS tahun 2012 untuk soal Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Dari bukti kunci jawaban UN tahun 2012 yang ICW dapatkan dapat dilihat bagaimana kebocoran ini merupakan kesalahan yang terstruktur. Hal ini terbukti karena kunci jawaban yang ada tercetak rapi dengan ketikan dan sudah disebarkan sebelum hari ujian mata pelajaran tersebut berlangsung. Terkait masalah ini, ICW akan mengajukan permintaan salinan informasi publik berupa kunci jawaban soal UN Matematika, Bahasa Ingggris dan Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs tahun 2012 pada Kemendikbud. Selain itu, ICW juga meminta salinan kunci jawaban soal UN Bahasa Inggris dan IPA SMP/MTs tahun 2012 untuk kode soal IPA A51, B63, C75, D36, dan E48. ICW memandang bahwa kunci jawaban ini adalah informasi publik dengan alasan, pertama UN SMP/MTs 2012 telah berakhir pada tanggal 26 April 2012; Dan kedua, belum ada satupun pasal undang-undang yang menyatakan bahwa kunci jawaban UN Matematika SMP/MTs 2012 adalah rahasia negara atau informasi yang dikecualikan menurut UU No. 14 Tahun 2008 tentang KIP (Keterbukaan Informasi Publik).

Perlindungan Saksi
ICW juga mengharapkan pemerintah dapat menghargai kejujuran seseorang yang menjadi pelapor dan saksi dalam membuka kecurangan dan kebocoran UN. Perlindungan saksi merupakan hal yang sangat penting, karena dari pengalaman sebelumnya, saksi yang membuka kecurangan UN seringkali didiskriminasi, seperti tidak mendapatkan jam mengajar ataupun tidak mendapatkan kenaikan jabatan di sekolahnya. Oleh karena itu ICW meminta pemerintah dapat memberikan tawaran perlindungan saksi yang jelas dalam pengungkapan kasus kecurangan dan kebocoran Ujian Nasional tahun 2012.

Sebelumnya ICW telah melaporkan dugaan kebocoran dan kecurangan UN Matematika untuk kode soal A69, B71, C86, D45, dan E57 pada Kemdikbud hari jumat tanggal 27 April 2012. Dalam laporan tersebut juga dilampirkan bukti kebocoran dan kecurangan UN, namun sampai dengan hari Rabu tanggal 2 Mei 2012, pihak Kemendikbud maupun BNSP ternyata belum juga memenuhi permintaan tersebut. Syarat agar ICW menyertakan lokasi dan saksi yang menyaksikan kebocoran tidak disertai dengan tawaran perlindungan yang memadai.

Febri Hendri A. A. (082147502175), Siti Juliantari R. (085694002003), Jumono APPI (0854215327964)

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan