Berdalih Shock, Minta Jadwal Ulang Pemeriksaan
Anggodo Widjojo merasa shock dengan kericuhan setelah menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin malam (11/1). Karena itu, adik kandung buron KPK Anggoro Widjojo tersebut tidak menghadiri pemeriksaan lanjutan di hadapan tim penyelidik kemarin.
Anggodo selama ini diperiksa atas penyelidikan kasus menghalang-halangi penyidikan korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) Dephut Rp 13 miliar. KPK memanggil lagi Anggodo karena pemeriksaan sebelumnya selama 12 jam dianggap tidak cukup. Tim penyelidik perlu mendalami keterangan Anggodo.
Salah seorang pengacara Anggodo, Thomson Situmeang, mendatangi KPK untuk menyampaikan ketidakhadiran kliennya. ''Ya, dia (Anggodo) shock saja. Kami meminta KPK menjadwalkan ulang,'' ujar Thomson.
Namun, dia menjanjikan kliennya tetap kooperatif terhadap pemanggilan berikutnya. ''Asal jangan hari ini (kemarin) atau besok,'' tambahnya.
Selain shock, kata pengacara muda itu, Anggodo mengalami luka di kaki. Itu mengakibatkan pria asal Surabaya tersebut berjalan agak pincang. Dia tidak tahu pasti mengapa kaki Anggodo cedera. Namun, dia menduga bahwa setelah pemeriksaan, kliennya kena tendangan ketika melintasi para pengunjuk rasa. ''Mungkin karena semalam kena tendangan,'' ujarnya.
Dia meminta KPK untuk menambah pengamanan dalam pemeriksaan Anggodo tersebut. ''Kami berharap, peristiwa Senin malam itu tidak terulang,'' tambahnya.
Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Pribowo mengungkapkan bahwa pemeriksaan Anggodo dijadwalkan ulang Kamis mendatang (14/1). ''Karena ada pemberitahuan, tentu kami menghargai. Apalagi, ini sifatnya masih menggali keterangan,'' jelasnya. (git/agm)
Sumber: Jawa Pos, 13 Januari 2010