Bambang Pikir-pikir Ikut Seleksi Pimpinan KPK

Advokat senior Bambang Widjojanto masih belum mengambil keputusan untuk menentukan sikap mengikuti seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2011. "Banyak pertanyaan itu, saya saat ini masih memikirkan dorongan dari teman-teman dan belum menentukan sikap apakah maju atau tidak mencalonkan diri," paparnya di Jakarta, Senin (13/6).

Advokat dengan panggilan akrab "BW" ini juga mengakui, saat ini masih deg-degan dengan berbagai dorongan dari beberapa pihak yang menginginkan dirinya kembali mencalonkan menjadi Ketua KPK.

Seperti diketahui, Bambang Widjojanto pada 2010 mendaftar calon pimpinan KPK bersaing dengan Busyro Muqoddas untuk menggantikan Antasari Azhar yang divonis penjara 18 tahun penjara terkait kasus pembunuhan.
Sebelumnya, anggota panitia seleksi pimpinan KPK Renald Kasali dan Juru Bicara KPK Johan Budi menginginkan Bambang Widjojanto kembali ikut seleksi. Johan Budi mengundang para pegiat antikorupsi untuk ikut mendaftar sebagai calon pimpinan lembaga ini.

"Yang selama ini dianggap kritis, penggiat antikorupsi harus diajak. Bambang Widjajanto dan Teten Masduki misalnya, bisa ikut," kata Johan Budi.
Menurut Johan, penggiat antikorupsi harus merasakan situasi yang sebenarnya dalam memberantas korupsi di Indonesia. "Kalau di luar kan mereka kritis. Kalau di dalam bagaimana mereka bisa seperti ketika di luar," tegas Johan.
Renald Kasali pada Sabtu (11/6) berharap Bambang Widjojanto mendaftar karena dia orang berkualitas dan memiliki kepedulian dalam pemberantasan korupsi. "Ya Pak BW kami harap ikut mendaftar lagi, karena dia orang yang berkualitas. Selain itu dokumen-dokumennya juga sudah ada pada kami," katanya.
Renald mengungkapkan, pendaftaran akan ditutup pada 20 Juni mendatang.

"Memang masih sepi peminat. Tapi biasanya ramai menjelang pendaftaran ditutup," tambahnya. Renald menambahkan, nantinya panitia seleksi akan menyerahkan 10 nama ke DPR. Untuk itu dia berharap MK segera mengeluarkan keputusan uji materi undang-undang yang mengatur masa jabatan Ketua KPK Busyro Muqoddas.
"Saya harapkan MK mengeluarkan fatwa sebelum 15 Juni, apakah keputusannya itu berlaku empat atau satu tahun. Jangan sampai pak Busyro kembali mendaftar, ini kan lucu," tegasnya.

Lolos
Pendaftaran calon pimpinan KPK hingga kemarin sebanyak 40 pendaftar, dan baru 20 orang yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. "Baru seminggu dibuka, yang daftar sudah 40 orang tapi yang lolos seleksi 20 orang," ujar anggota Pansel Imam Prasodjo.
Menurut Imam, ketatnya proses seleksi yang dilakukan oleh Pansel untuk menjaring pimpinan KPK dalam tugasnya untuk melakukan pencegahan dan penindakan terhadap korupsi. "Satu proses yang penting adalah pada saat rekrutmen harus dipilih orang-orang yang terbaik," jelasnya.

Setelah menjaring nama dari seleksi administrasi yang berakhir pada 20 Juni mendatang, maka nama yang dinyatakan lolos akan diumumkan kepada masyarakat umum dari tanggal 25 Juni hingga 24 Juli 2011. "Karena Pansel tidak mengetahui secara detail pimpinan KPK seperti apa, maka kami minta masyarakat untuk membantu menyeleksinya," imbuh Imam.

Salah satu syarat yang harus dimiliki pimpinan KPK adalah memiliki ijazah sarjana dan memiliki pengalaman dalam bidangnya selama 15 tahun. "Misalnya sarjana hukum, ekonomi, perbankan. Tapi tidak harus masing-masing lima belas tahun, salah satunya bisa," ujarnya. (D3,dtc-80)
Sumber: Suara Merdeka, 14 juni 2011

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan