Amien Nilai Ada Capres Gunakan Uang Hasil Judi [02/07/04]

Calon presiden dari PAN Amien Rais meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk menindak tegas partai politik, yang mungkin saja melakukan politik uang untuk memenangkan pemilihan presiden yang akan berlangsung 5 Juli mendatang.

Semua pihak termasuk Polri, dan kader partai serta masyarakat hendaknya ikut memantau permainan politik yang hina itu. Untuk selanjutnya melaporkannya kepada pihak kepolisian untuk diseret ke pengadilan, kata Amien, ketika berkampanye di Makassar, kemarin. Sekitar 50 ribu massa hadir dalam kampanye tersebut. Amien bersama rombongan di antaranya artis Dede Yusuf, dan para fungsionaris partai sekaligus pendukung misalnya Sekjen PBR Zein Badjeber dan Wakil Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Achmad Sumargono.

Untuk mengantisipasi kecurangan politik yang mungkin terjadi dalam pilpres kali ini Amien mengatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 600 ribu kader partai yang akan ikut mengawasi jalannya pemungutan suara di seluruh TPS. Selain dari anggota PAN dan Muhammadiyah, kader-kader dari partai yang mendukung Amien juga telah menyatakan siap untuk turut mengawasi jalannya pemungutan suara agar berjalan jujur dan adil.

Kekhawatiran akan adanya kecurangan dalam pemungutan suara muncul didasari pada sinyalemen, yang mengindikasikan kegiatan kampanye yang mendatangkan massa dengan membayar sejumlah orang. Juga tidak dapat dielakkan lagi keberadaan TPS di pelosok-pelosok akan sulit dipantau secara keseluruhan oleh Panwaslu.

Oleh karena itu, pada kesempatan itu Amien juga mengimbau agar elite politik untuk tidak mempraktikkan politik yang hina dan menggunakan uang yang halal untuk kegiatan politiknya. Disinyalir, belakangan ini banyak uang yang beredar untuk kegiatan politik yang berasal dari uang hasil perjudian yang digunakan oleh tim sukses pasangan capres-cawapres untuk kegiatan kampanye. Jika politik digerakkan dengan uang haram dari hasil yang dilaknat Tuhan maka nantinya jika jadi presiden maka akan dilaknat Tuhan pula, tandas Amien.

Dalam kampanye itu tampak bendera Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang berkibar di antara kerumunan massa. (Sto/SV/P-2)

Sumber: Media Indonesia 2 Juli 2004

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan