Akbar-Retno Resmi Berdamai

Setelah berseteru sekitar tiga bulan, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung dan Retno Listyarti, guru sekolah menengah atas, resmi berdamai.

Setelah berseteru sekitar tiga bulan, mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung dan Retno Listyarti, guru sekolah menengah atas, resmi berdamai. Kesepakatan damai ditandatangani di ruang Sawojajar Bimasena Club, Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Sabtu (12/11), secara tertutup.

Akbar setuju memakai usulan revisi saya, kata Retno kepada Tempo kemarin di Jakarta. Revisi itu terkait dengan keberatan Akbar terhadap tulisan Retno tentang kasus korupsi dana Badan Usaha Logistik senilai Rp 40 miliar yang pernah melibatkan mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam itu.

Akbar telah menggugat pengarang buku Pendidikan Kewarganegaraan SMA ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena menulis kasus korupsi itu secara tidak berimbang. Menurut Akbar, buku itu tidak memuat keputusan majelis hakim kasasi yang membebaskan dirinya. Buku hanya memuat dissenting opinion hakim yang memberatkan Akbar.

Kata Retno, dia telah membuat revisi dengan menambah kalimat penugasan sebelum pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa soal dissenting opinion itu. Kalimat itu berbunyi, Sebelum menjawab pertanyaan berikut ini, carilah keputusan Mahkamah Agung tanggal 12 Februari 2004 Nomor 572K/PID/2003. Kalimat itu akan dimuat pada edisi revisi yang akan dicetak tahun depan.

Adapun buku yang sudah beredar, Retno mengatakan, sesuai dengan kesepakatan, tidak perlu ada penarikan atau perubahan. Menurut dia, Akbar juga sepakat tidak mengharuskan dirinya membuat sisipan kertas berisi kalimat penugasan itu pada buku yang belum terjual.

Retno merasa senang akhirnya kesepakatan damai tercapai, dan isi revisi sesuai dengan yang diinginkannya. Waktu (saya) juga tidak habis untuk mengurusi proses di pengadilan.

Hingga tadi malam, Akbar dan pengacaranya, Atmaja Salim, belum bisa dihubungi atas pernyataan Retno itu. OKTAMANDJAYA WIGUNA

Sumber: Koran tempo, 14 November 2005

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan