Mantan Presiden Soeharto terbaring sakit di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, sejak tanggal 4 Januari 2008. Tepat sepekan kemudian, Jumat (11/1), kondisi kesehatan presiden yang memerintah Indonesia sejak tahun 1968 hingga 21 Mei 1998 itu kritis.

Ketegangan terasa tatkala Wakil Presiden Jusuf Kalla mendadak datang ke RSPP menjenguk Soeharto. Setelah kedatangan Wapres, drama mengenai penyelesaian kasus perdata Soeharto pun bergulir dan menjadi polemik.

Sejak Soeharto masuk rumah sakit pada awal tahun ini, berbagai pendapat mengenai kasus hukum yang tengah mendera jenderal (purn) itu terus bermunculan. Ada yang usul dimaafkan, namun ada pula yang tegas menyatakan tetap diadili.

Di tengah gencarnya sorotan media massa terhadap kondisi Soeharto yang dinyatakan kritis pada tanggal 11 Januari 2008, Jaksa Agung Hendarman Supandji mendadak datang ke RSPP. Bersama ajudan dan para pengawalnya, Hendarman tiba Sabtu (12/1) sekitar pukul 00.30. Tak banyak penjelasan yang diberikan Hendarman saat tiba di RSPP. Mengenakan jaket warna krem, mantan Ketua Tim Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi itu naik ke lantai lima, tempat Soeharto dirawat, bersama seorang ajudan dan seorang pengawalnya.

Hendarman berada di ruang perawatan Soeharto