Abad Korupsi
Monday, 14 November 2005 - 00:00
Dugaan suap yang menimpa Ketua Mahkamah Agung belakangan ini menjadi fase penting yang memungkinkan kita merumuskan kembali perbincangan tentang korupsi di negeri ini.
Sebuah otoritas hukum tertinggi yang sedianya dijadikan perangkat utama pemberantasan korupsi juga terjangkiti virus ini. Hal ini menguatkan pandangan, korupsi beserta praktik-praktik penopangnya (seperti kolusi, suap, sogok, nepotisme, dan sebagainya) adalah satuan realitas yang telah membentuk sejarah sosial dan kebudayaan kita. Tidak ada ruang yang vakum korupsi.
Belum lagi menengok ke ruang-ruang yang lebih