Najwa Shihab Terpilih Sebagai Tokoh Publik Antikorupsi 2017

Foto: Dok.ICW
Foto: Dok.ICW

Pernyataan Pers Indonesia Corruption Watch

NAJWA SHIHAB TERPILIH SEBAGAI TOKOH PUBLIK ANTIKORUPSI 2017

Kerja-kerja pemberantasan korupsi sejatinya tak lekang oleh waktu. Kami sadar bahwa membangun Indonesia yang bebas dari korupsi tak bisa kami lakukan sendiri. Diperlukan kerja kolektif dari seluruh anak bangsa, tak terkecuali generasi muda Indonesia. Sebagai penerus bangsa, peran generasi muda sangatlah penting, karena pada akhirnya merekalah yang akan memimpin bangsa Indonesia termasuk berjuang mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi.

Tahun 2017 menjadi fase awal bagi Indonesia Corruption Watch (ICW) untuk mencoba mendaulat seseorang sebagai tokoh publik (public figure) antikorupsi. Harapan kami, tokoh publik yang terpilih bisa menyebarkan pesan-pesan antikorupsi kepada masyarakat luas. Setidaknya juga bisa menjadi contoh serta panutan bagi masyarakat untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai integritas. Indikator atau kriteria yang digunakan dalam memilih kandidat tokoh publik antikorupsi 2017 adalah berintegritas, rekam jejak atau kepedulian dengan isu korupsi, memiliki pengaruh yang luas, artikulatif serta komunikatif, dan dapat diterima semua kalangan.

Proses pemilihan tokoh publik antikorupsi 2017 yang diselenggarakan oleh ICW dilakukan melalui beberapa tahapan seleksi. Demi menjaga objektivitas penilaian, ICW juga melibatkan Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari individu-individu yang kredibel seperti Dr Zainal Arifin Mochtar S.H., LL.M (Akademisi Fakultas Hukum dan Ketua Pusat Kajian Antikorupsi UGM), Ir Betty Alisjahbana (Panitia Seleksi Komisioner KPK 2015-2019), dan Budi Setyarso (Pemimpin Redaksi Harian TEMPO).

Setelah menjalani beberapa tahapan seleksi, dan menjaring dari 44 nama tokoh publik  yang diusulkan, akhirnya ICW dan Pansel memilih Najwa Shihab sebagai tokoh publik antikorupsi 2017. Pilihan ini didasarkan atas kiprah Najwa Shihab yang memiliki jiwa sosial tinggi, paham dengan kondisi Indonesia saat ini khususnya persoalan korupsi serta merupakan representasi generasi muda. Selain itu sepanjang tahun 2017, ICW juga melihat Najwa Shihab aktif mensuarakan persoalan pemberantasan korupsi dan kampanye antikorupsi melalui pekerjaannya selama ini.

Dalam tayangan Program Mata Najwa yang selama ini ia bawakan tak jarang isu-isu mengenai korupsi dibahas dengan kritis. Apalagi saat ada upaya untuk melemahkan KPK, maka sudah menjadi rahasia umum bahwa Najwa menjadi salah satu publik figur yang sangat peduli dengan isu-isu tersebut. Sampai pada akhir Oktober 2017 lalu, Najwa menjadi salah satu orang yang mendatangi KPK untuk meminta Presiden Jokowi untuk segera menuntaskan kasus teror yang menimpa Novel Baswedan, penyidik senior KPK.

Penobatan Tokoh Publik Antikorupsi diharapkan dapat menjadi agenda tahunan dari ICW. Selamat buat Najwa Shihab, kami berharap tetap terus kritis terhadap persoalan korupsi dan menyebarkan pesan-pesan antikorupsi kepada masyarakat luas.

Jakarta, 8 Januari 2018

Indonesia Corruption Watch – Panitia Seleksi Tokoh Publik Antikorupsi 2017

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan