Menerapkan Nilai Antikorupsi Dari Diri Sendiri

Foto: Youtube.com - Ananda Rusdiana (Omesh), Artis dan Presenter
Foto: Youtube.com - Ananda Rusdiana (Omesh), Artis dan Presenter

Ananda Rusdiana atau lebih dikenal dengan nama Omesh adalah salah satu public figure yang juga bergabung dalam Komunitas Motorbaik. Omesh mulai dikenal publik saat mulai meniti kariernya di tayangan extravaganza. Saat ditemui di sela-sela shooting oleh Kurnia Ramadhana dan Tibiko Zabar dari Indonesia Corruption Watch pada 30 Agustus 2017, Omesh berbagi cerita tentang cara melawan korupsi dimulai dari diri sendiri dan keluarga.

Menurut pandangan Omesh, apa sih korupsi itu?

Korupsi itu adalah menggunakan sesuatu yang bukan hak kita. Ya gak beda jauh sama nyuri kali ya.  

Bagaimana Omesh melihat anak muda sekarang?

Saya itu selalu melihat dari sisi positif. Saya masih punya kepercayaan yang besar kalau pemuda Indonesia termasuk saya, masih memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Semuanya pasti peduli, tinggal mau beraksi atau tidak. Aksi tidak harus turun ke jalan, bisa lewat sosial media. Sesederhana tidak di media sosial, sehari-hari saja berlaku jujur, ramah. Kalau saya kebetulan suka naik motor, saya berkendara dengan santun disiplin.

Omesh sebagai bikers dan public figure, apa sumbangsih untuk gerakan antikorupsi?

Misalnya tertib di jalan. Saya menerapkan nilai antikorupsi semuanya dari diri sendiri. Waktu, saya tidak mau korupsi waktu. Di jalan kalau saya ditilang, saya selalu datang ke pengadilan. Selain itu karena saya sudah punya anak, saya selalu mengajarkan untuk antre. Meskipun ada yang menawarkan untuk lebih cepat, saya menolak karena saya malu sama anak saya.

Bagaimana Omesh menerapkan nilai antikorupsi di keluarga?

Saya dengan istri dan anak ada pola asuh yang diterapkan. Kita tidak pernah melarang mereka melakukan apapun. Tetapi kami selalu menjelaskan konsekuensinya. Jadi biarkan mereka memilih dan tanggung jawab.

Sanksi apa yang cocok untuk koruptor?

Kalau saya concern-nya bukan di hukuman, tetapi di pola pendidikan.

Pewawancara: Kurnia Ramadhana dan Tibiko Zabar

Penulis: Nisa Rizkiah

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan

 

Tags