Penguatan Internal Organisasi

Penguatan Internal Organisasi

ICW berkomitmen untuk terus memperkuat kelembagaan internal organisasi guna mengefektifkan gerakan anti korupsi. Dengan organisasi yang kuat, diharapkan induranceuntuk melakukan advokasi anti korupsi akan lebih berkelanjutan. Selain terciptanya tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel mengingat ICW bergerak pada ranah anti korupsi.

Modernisasi Sistem Keuangan: Ikhtiar Meningkatkan Akuntabilitas Organisasi

Untuk menciptakan tata kelola organisasi yang sehat, ICW selama 2017 melakukan upaya modernisasi sistem keuangan yang telah diinisiasi sejak 2016. Sistem keuangan yang telah digunakan oleh ICW selama ini bukannya rentan terhadap penyimpangan, namun demikian, ICW tetap mendorong semakin efektif dan efisiennya pengelolaan sumber daya organisasi melalui modernisasi sistem keuangan berbasis teknologi internet. ICW kini telah menerapkan pola pengajuan anggaran online, pencatatan pelaporan keuangan online serta transaksi keuangan online. Proses ini masih belum selesai karena tahun 2017 merupakan rangkaian uji coba sistem keuangan baru yang masih butuh revisi dan adaptasi. 

Pengembangan Kapasitas Staff ICW

Mengingat tantangan jaman yang terus berubah, ICW mendorong para staff ICW untuk terus memperkuat kapasitas individu. Semakin baiknya kemampuan individu dalam menjalankan tugas akan menyokong kerja-kerja anti korupsi yang lebih efektif. Diantara hal yang telah dilakukan selama 2017 adalah kegiatan diskusi internal mingguan dimana pemateri dalam setiap diskusi berasal dari staff internal ICW sendiri. Kegiatan diskusi internal mingguan ini bertujuan untuk merangsang keinginan staff ICW untuk membaca dan belajar berbagai konsep dan perkembangan penelitian mengenai isu korupsi dan anti korupsi secara global. 

Selain itu, ICW menargetkan peningkatan kemampuan kapasitas staff ICW dalam berbagai fungsi dan kerja utama kelembagaan. Diantaranya yang telah dilakukan adalah pelatihan pemanfaatan media sosial untuk kampanye dan advokasi anti korupsi, pelatihan managemen organisasi yang diselenggarakan oleh DANIDA dan Ford Foundation, pelatihan pajak khusus untuk tim keuangan ICW, dan pelatihan menulis opini untuk staff ICW. Hasilnya, kampanye di akun media sosial ICW lebih terstruktur, staff ICW lebih intens untuk menulis artikel opini di berbagai media massa nasional, serta pengurusan pajak yang lebih cepat dan efektif.   

Demikian pula, kegiatan penguatan kapasitas lain yang dilakukan adalah kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. ICW menyadari bahwa tugas-tugas ICW banyak yang berkaitan dengan berbagai pihak, termasuk kalangan internasional, baik mereka sebagai donor, perwakilan pemerintahan negara lain, perguruan tinggi luar negeri, peneliti, jurnalis dan lain sebagainya. Disamping itu, karena ICW telah dikenal luas, berbagai macam undangan diskusi, seminar internasional dan pelatihan di luar negeri kerap dialamatkan kepada ICW. Maka dari itu, dibutuhkan kesiapan staff ICW untuk bisa membawakan ide-ide dan informasi mengenai kerja-kerja ICW di kancah global, termasuk menjadi bagian dari peserta pelatihan anti korupsi berskala global.

Penyusunan Ukuran Kinerja Staff

Untuk membuat proses pengambilan keputusan organisasi menjadi lebih objektif, ICW telah menyusun ukuran kinerja staff dimana berbagai macam indikator disusun guna menilai kinerja masing-masing staff selama kurun waktu satu tahun. Indikator kinerja staff ini melengkapi instrumen timesheetyang telah diberlakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan indikator kinerja staff, manajemen ICW dapat mengambil keputusan untuk menilai, mengevaluasi dan mengarahkan staff, khususnya staff junior yang belum menjadi anggota Badan Pekerja ICW untuk lebih meningkatkan kinerja mereka pada periode paska evaluasi. Ukuran kinerja staff juga dimanfaatkan untuk memberikan kepastian apakah staff junior di ICW dapat diangkat menjadi anggota Badan Pekerja atau tidak. 

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan