Ditemukan Persekongkolan Pejabat Bank Indonesia
Rapat Timwas Century
Hasil rapat Tim Pengawas Bank Century beserta KPK, Polri dan Jaksa Agung menemukan kemajuan penanganan kasus bailout Bank Century. Salah satu temuan terbaru yang terkuak dalam rapat kemarin adalah ada dugaan rekayasa di lingkungan pejabat Bank Indonesia (BI).
"Ditemukan adanya rekayasa atau persekongkolan para pejabat BI, dalam membuat penentuan yang seharusnya tidak layak menjadi dilayak-layakkan," ujar anggota Timwas Century, Bambang Soesatyo kepada wartawan usai rapat di Gedung KPK, Jl Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan, Rabu kemarin.
Selain menemukan adanya persekongkolan, dalam rapat tersebut juga muncul temuan baru terkait perjanjian pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) saat keputusan bailout itu diambil. Karena dasar pemberian fasilitas itu ternyata masih memakai peraturan BI yang lama.
"Intinya ada temuan baru, dan diakui oleh ketua KPK," kata anggota Komisi III DPR ini.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, ke depan pertemuan ini akan kembali dilakukan. Jika pada pertemuan pertama ini digelar di KPK, pertemuan selanjutnya akan dilakukan di kejaksaan kemudian di kepolisian.
"Nah saat di kepolisian-lah akan diambil keputusan," ungkap Bambang tanpa merinci secara jelas kapan pertemuan di institusi itu diadakan.
Rapat tersebut membahas perkembangan terakhir dari proses penyelidikan di KPK. Timwas menilai KPK membuka pintu atas temuan berbagai pihak mengenai Century.
Kemajuan
Sementara itu pimpinan DPR, Priyo Budi Santoso mengakui ada kemajuan dari penyelidikan kasus Century di KPK. "Hari ini saya umumkan ada kemajuan yang kami terima dalam rapat tadi," kata Priyo Budi Santoso.
Priyo mengatakan, rapat membahas mengenai perkembangan terakhir dari proses penyelidikan di KPK. Namun Priyo enggan menjelaskan hasil temuan tim dalam rapat tersebut. Priyo hanya menilai KPK membuka pintu atas temuan berbagai pihak mengenai Century.
"Karena tadi rapat tertutup saya sebagai pimpinan rapat ada kode etik untuk tidak menyampaikan dulu sampai saatnya kami buka. Kami yakin dalam pertemuan pekan depan, akan ada kemajuan dari penyelidikan terakhir. Jadi kami mohon bersabar, insya Allah KPK bisa menuntaskan tugasnya," ujarnya.(J13,dtc-80)
Sumber: Suara Merdeka, 7 Juli 2011